Entrepreneur
Secara sederhana,
entrepreneur didefinisikan sebagai orang yang menciptakan pekerjaan yang
berguna bagi diri sendiri. Entrepreneur berasal dari kata entrependere (bahasa
Perancis) yang artinya sebuah usaha yang berani dan penuh resiko atau sulit.
Entrepreneur
diartikan pula sebagai orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi
suatu produk yang mempunyai nilai atau mencari keuntungan dari peluang yang
belum digarap orang lain. Tokoh entrepreneur Indonesia Dr. Ir. Ciputra
mendefinisikan seorang entrepreneur adalah seseorang dengan kecakapan mengubah
kotoran dan rongsokan menjadi emas. Menurut beliau orang dengan kecakapan
mengubah kotoran dan rongsokan jadi emas tidak harus berada di dunia bisnis
saja.
Ciputra
mengatakan, seseorang yang memiliki jiwa dan kecakapan entrepreneurship dapat
berada di pemerintah, dunia akademik, atau dalam pelayanan sosial. Beliau
menambahkan entrepreneur memiliki pola pikir (mindset), jiwa (spirit), dan
kecakapan yang sama yaitu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas, namun
yang membedakan adalah tujuan yang ingin dicapai.
Entrepreneur di
pemerintahan menurut beliau adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin,
yang telah mendukung Ciputra mengembangkan Ancol, dan Lee Kuan Yew yang
mengembangkan Singapura. Entrepreneur di pelayanan sosial seperti Muhammad
Yunus peraih Nobel dari Bangladesh.
Definisi mengubah
kotoran dan rongsokan menjadi emas menurut Ciputra terdapat tiga makna
utama. Pertama adalah terjadinya sebuah perubahan kreatif yang
berarti dari kotoran dan rongsokan yang tidak berharga dan dibuang orang
menjadi sesuatu yang memiliki nilai yang lebih besar. Kedua hasil
akhir dari perubahan memiliki nilai komersial, bukan hanya dianggap sebagai karya yang hebat
namun juga memiliki nilai pasar yang tinggi. Ketiga untuk mendapatkan
emas seorang entrepreneur bisa memulainya dari kotoran dan rongsokan yang tidak
bernilai, dengan kata lain dengan modal nol.
Sementara itu,
menurut Peggy & Charles (1999), entrepreneur harus memiliki empat unsur
pokok :
1. Kemampuan (IQ
& Skill)
*
membaca peluang;
*
berinovasi;
*
mengelola;
*
menjual.
2. Keberanian (EQ
& Mental)
*
mengatasi ketakutan;
*
mengendalikan resiko;
*
keluar dari zona kenyamanan.
3. Keteguhan Hati
(Motivasi Diri)
* persistence (ulet),
pantang menyerah;
*
determinasi (teguh dalam keyakinannya);
*
Kekuatan akan pikiran (power of mind) bahwa Anda juga bisa.
4. Kreativitas
*
mencari peluang.
Sedangkan menurut
Edison, entrepreneur mempunyai tiga pokok utama yang harus dimiliki yakni;
kenal diri, percaya diri, serta mampu menjual diri. Menurutnya, entrepreneur
adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada pada diri kita untuk
dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan
taraf hidup kita.
keren banget infonya kak
BalasHapuskomatsu pc 200